Sunday, June 30, 2013

Bima Satria Garuda ! First Impression

Review dan komentar-komentar kali ini akan gua tujukan pada serial superhero Indonesia yang hari ini (30/6/2013) ditayangkan perdana di saluran TV RCTI...Dalam review dan komentar ini gua memposisikan diri gua sebagai penggemar entertainment animasi dan superhero jepang biasa.

kira-kira di awal tahun 2013 ini, kita penggemar serial tokusatsu dikejutkan dengan adanya kabar kemunculan superhero baru di Indonesia yang dimana dalam pembuatan filmnya pihak MNC bekerja sama dengan pihak Ishimori Shotaro Production (pencipta Kamen Rider dan beberapa seri tokusatsu lainnya), superhero itu kemudian dinamai Bima Satria Garuda yang memang nama superheronya berkesan Indonesia banget.



VISUAL/KARAKTER BIMA SATRIA GARUDA
Tak lama setelah itu muncullah visual pertama dari Bima Satria Garuda yang memang setelah dilihat secara sekilas untuk ukuran superhero Indonesia yang pernah ditayangkan di televisi ini terlihat bagus sekali dan sangat menjanjikan. Namun beberapa fans tokusatsu "senior" yang gua lihat di social media mulai mengkritisi visual dari Bima Satria Garuda ini yang menurut mereka ada beberapa kemiripan dengan kostum Kamen Rider seperti bagian kepalanya yang mirip dengan kepala dari Kamen Rider OOO Tajador Combo, dan bentuk armor dada yang mirip dengan Kamen Rider Blade. Dan setelah gua perhatikan memang ada sedikit kemiripan dengan yang mereka komentari itu walau memang tidak terlalu signifikan. Tapi sebelum mengkritisi lebih lanjut mengenai visual dari Bima Satria Garuda ini mungkin ada baiknya kalau kita renungkan ajaran yang diberikan oleh salah satu dosen gua. Salah satu dosen di kampus gua pernah mengajari gua dan teman-teman gua bahwa dalam sebuah karya tidak ada yang murni original, semua karya pada dasarnya diawali dari sebuah inspirasi hingga terciptalah sebuah karya yang nantinya akan di apresiasi oleh audiencenya. Secara pribadi menurut gua visual keseluruhannya bagus dan sangat menunjukkan identitas dari Indonesia sendiri, bentuk kepalanya yang mirip dengan burung Garuda mungkin dalam proses pembuatannya terinspirasi dari Burung Garuda Pancasila ditambah lagi penggunaan warnanya yang dominan merah dan silver yang mungkin maksudnya bertujuan untuk mengikuti warna bendera Indonesia sehingga memberi identitas kalau ini adalah Superhero yang Indonesia banget, ratio warna merah yang lebih tinggi dibanding warna silver mungkin untuk mempertegas karakter gagah berani dari seorang superhero.

TV SERIES 
Jauh sebelum tv serinya ditayangkan, pihak BSG sendiri "menyentil" kita dengan trailer dari Bima Satria Garuda, dan jujur saat gua menyaksikan trailernya pertama kali gua sangat excited dengan acaranya sendiri karena memang terlihat sangat menjanjikan dilihat dari dengan penggunaan special effect yang tidak kalah dengan yang serial tokusatsu jepang macam Kamen Rider dan Sentai produksi. Minggu berganti, hari berganti dan akhirnya hari ini penayangan perdana Superhero ini pun ditayangkan...jujur saja di rumah gua entah kenapa semua tvnya tidak ada saluran RCTI sampe akhirnya gua bela-belain nonton streaming lewat situs resmi RCTI via Internet.

Sekilas sinopsis dari episode pertama dimulai dengan ayah dari Ray (tokoh utama) yang berhasil "membuka jembatan" untuk berkomunikasi dengan makhluk dari luar bumi, namun VUDO (makhluk luar buminya) berupaya untuk membunuh ayah Ray dan seluruh keluarganya yang kemudian berakhir hanya Ray yang selamat. Selang beberapa tahun setelah kejadian itu terlihat Ray yang sedang memperbaiki motor pelanggan, Ia membuka bisnis bengkel motor bersama keluarga angkatnya. Cerita berlanjut saat Ray dan Rena,salah satu bagian dari keluarga angkatnya berekreasi ke Monumen Nasional, ditengah itu Ray melihat 2 kilatan cahaya yang jatuh ke atap gedung, Ia penasaran dan meninggalkan Rena sendiri untuk mencari tahu apa yang ada di atap gedung itu. Rupanya 2 kilatan cahaya itu adalah pertarungan antara pasukan VUDO dan seorang pria misterius, Ray menolong pria misterius itu dan pria misterius itu memberikan batu merah yang memberikan Ray kekuatan untuk berubah wujud menjadi Bima Satria Garuda dan melawan pasukan VUDO.

First impression dari penayangan perdana serial Bima Satria Garuda ini sesuai dengan ekspektasi gua, dimulai special effect yang digunakan seperti yang gua bilang sebelumnya tidak kalah dengan special effect produksi tokusatsu jepang, kualitas dari kostumnya sendiri baik dari Bima Satria Garuda dan VUDOnya sendiri terlihat dibuat menggunakan bahan dengan kualitas yang terbaik, performa koreografi stunt dari Bima Satria Garuda yang terbilang cukup baik. namun disamping itu masih ada beberapa poin yang mungkin kedepannya bisa dikembangkan lebih baik lagi, sejauh ini yang membuat gua merasa sedikit janggal setelah menyaksikan Bima Satria Garuda adalah penggunaan bahasa yang diucapkan oleh aktor-aktornya ini, penggunaan bahasanya masih terlihat baku, apakah memang disengaja dibuat baku dengan tujuan mengajarkan kembali EYD pada anak-anak yang dimana menjadi target audience utama ? atau memang karena sebagian besar aktor-aktornya mungkin masih terbilang masih segar dibidang entertainment sehingga pengalamannya dalam berakting masih baru ? Disamping masalah penggunaan bahasa baku menurut gua seri ini sangat patut untuk diikuti sebagai karya hasil kerjasama antara Ishimori Shotaro Production dan MNC, dan gua sangat tertarik untuk mengikuti perkembangan-perkembangan cerita selanjutnya dari Bima Satria Garuda ini :)

4 comments:

Maseko Sakazawa said...

ijin blog this..

Unknown said...

Mantap dov

Edria Sandika said...

Dov, istilah si dosen itu namanya Intertextuality. Tidak ada teks (dalam bentuk apapun, mau fiksi, film, game, novel, apapun) yang berdiri sendiri tanpa ada teks terdahulu yang mempengaruhinya.

Cisya Dewantara Nugraha said...

Kalo gw sih waktu nonton memposisikan dri sebagai penikmat utuh jadi gak ada ekspektasi apa2. Ternyata emang bagus ^^d Kalo posisi gw sebagai senior tokufans sih memang ada banyak kekurangannya, but oh well...Everything has its first time