Karakteristik Fisik Burung Turki

Cara Burung Turki agar terus sehat dengan memakan daging busuk yang mengandung banyak penyakit

Burung Turki hanya mengkonsumsi bangkai busuk berkutu dimana pada bangkai itu terdapat banyak belatung dan bakteri, Burung Turki akan mengkonsumsi sisa-sisa dari binatang yang sudah mati akibat dari suatu penyakit, namun apabila bangkai itu sudah dicerna oleh burung Turki, bakteri yang terkadung dalam daging bangkai binatang itu akan musnah, bahkan sekalinya bakteri itu adalah bakteri antrax ataupun bakteri kolera

 

Kelebihan yang dimiliki Burung Turki yang dapat digunakan sebagai obat

Burung Turki memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menghancurkan kuman yang ada didalam tubuhnya, Burung Turki membuang kumannya lewat fesesnya. Kandungan kimia yang sama saat membunuh kuman-kuman yang ada diperutnya berlanjut sampai ke luar tubuh Burung Turki.

 

Cara Burung Turki menyelamatkan nyawa dengan mengkonsumsi bangkai

Dengan memindahkan bangkai binatang yang sudah dibuang, Burung Turki memiliki keterbatasan dalam penyebaran penyakit dan mencegah potensi wabah penyakit antara manusia dan binatang, karena itu Burung Turki sangat dihargai dalam hal kesehatan

 

Cara Burung Turki Mandi, walau tanpa air

Burung Turki tidak mandi dengan air ,meskipun burung turki mengkonsumsi makanan yang menjijikan, tubuhnya tetap bersih. Hal ini disebabkan karena pada saat ia mengkonsumsi bangkai binatang, Bulu-bulunya mengusut dan Burung turki menggunakan paruhnya untuk mengikis dan meluruskan bulunya.

 

Kesehatan Burung Turki diuntungkan oleh kepalanya yang botak

Karena Burung Turki tidak dapat meraih kepalanya sendiri, kepala Burung Turki tidak diselimuti bulu-bulu, maka untuk membersihkan kepalanya Burung Turki berdiri dibawah sinar matahari dengan tujuan membunuh bakteri –bakteri yang ada dikepalanya dengan pancaran sinar ultraviolet  yang dipancarkan oleh matahari

 

Cara Burung Turki mengetahui kapan dia harus memulai aktivitasnya

Burung Turki biasanya terus bertengger hingga menjelang siang, mereka tidak malas melainkan menunggu arus udara panas terjadi. Saat permukaan tanah menyerap panas, udara diatas permukaan tanah juga mulai menghangat dan mulai menimbul. Menjelang siang hari, udara pada arusnya mulai meningkat dengan cepat dimana dapat membuat Burung Turki meluncur kebawah kolom udara yang meningkat dan masih memperoleh ketinggian. Proses ini seperti berjalan lamban di escalator yang menuju keatas. Dengan menunggu arus udara meningkat, Burung Turki  mampu melayang tinggi dengan usaha minimalnya.

 

Burung Turki biasanya menjadi binatang pertama yang melihat makanan, namun selalu yang terakhir memakannya

Burung Turki memiliki penglihatan dengan radiasi yang cukup jauh, dia mampu melihat benda kecil dari langit beberapa mil. Dengan melayang-layang dilangit, kumpulan burung turki dapat meneliti area dibawahnya. Saat burung Turki tiba ditempat tujuan makannya, biasanya ia tidak makan sendiri, justru lebih sering bertemu dengan binatang lain yang juga ikut memakan bangkai itu. Karena itu, burung Turki akan menunggu hingga gilirannya tiba. Namun setelah  burung Turki selesai memakan bangkai itu, bangkai sudah tidak memiliki daging lagi.

 

Burung Turki membuat 2 Bersaudara Wright menjadi terkenal

Saat Wilbur dan Orville Wright memulai studi penerbangannya sekitar tahun 1900 dan mereka berhasil menerbangkan pesawat pertamanya pada tanggal 7 Desember 1903, Selama 3 tahun itu mereka menghabiskan waktu mereka melihat burung yang melayang dengan kemampuan melayang dan keseimbangan yang baik dari burung Turki. Mereka menyadari bagaimana bagian berat dari burung Turki digolongkan dibawah garis horizontal dari sayapnya. Bentuk tubuh burung Turki mengayun seperti bandul berbentuk V yang terdapat pada sayapnya. Mereka menyadari bahwa dihedral angle dari sayap burung Turki mampu menaikkan keseimbangannya

 

Pertumbuhan dan Perkembangan Burung Turki

1.)  Telur: Burung Turki meletakkan satu dari tiga telur dengan menandai setiap telurnya, Putih pucat, Coklat, dan Ungu

 

2.)  Sarang: Telur Burung Turki diletakkan ditempat terlindung yang ada. Induk membuat persiapan kecil ataupun tidak mempersiapkan sarang, walau mereka sering kembali ditempat yang sama. Induk yang bertelur biasanya jinak, dan kadang muncul dengan hati-hati. Namun mereka menjaga diri mereka dengan mengembalikan makanan penyusup

 

 

3.)  Itik: Telur akan menetas setelah 30 hari, dan mulai terbang pada minggu ke delapan sampai minggu kesembilan. Pada tahap ini, bentuk tubuh itik burung Turki sangat berbeda dari burung Turki dewasa. Mereka diselimuti oleh bulu halus yang berwarna putih dan kepalanya berwarna hitam gelap

 

4.)  Dewasa: Pada tahap ini, Punggung dan leher bawah burung Turki berwarna ungu kemilau. Sayapnya akan memanjang hingga 3 kali dari panjang tubuhnya, burung Turki menghabiskan waktu 9 jam setiap harinya untuk mencari makanan dari atas permukaan tanah.

                        

5.)  Pemberian Makan: Burung Turki memberi makan anaknya dengan memuntahkan bagian-bagian makanan yang sudah diambil olenya ke anaknya. Enzim dari burung Turki dewasa mampu melindungi anak burung Turki dari infeksi

 

Cara Burung Turki melindungi dirinya

Burung Turki tidak cepat dalam hal melarikan diri ataupun melawan mangsanya, Namun burung Turki melindungi dirinya dengan meniup hidungnya dan membuat suara mendesis. Namun jika suara mendesis ini tidak menakuti mangsanya, cara lain untuk melindungi dirinya adalah dengan memuntahkan isi-isi busuk yang ada diperutnya. Dan lebih mengejutkannya lagi, burung Turki sangat akurat dalam menembak targetnya sejauh 10 kaki

 

Burung Turki menderita apabila dibandingkan dengan burung lain

Jika burung Turki dibandingkan dengan elang dan osprey, burung Turki adalah yang paling lemah karena tidak dilengkapi dengan kecepatan, kekuatan, ataupun kecantikan. Kakinya lebih mirip seperti kaki ayam jika dibandingkan dengan burung pemangsa lainnya. Namun burung Turki memiliki jasa vital untuk kesehatan umat manusia

 

Apakah Burung Turki memiliki penciuman yang menyedihkan, semenjak mengkonsumsi daging bangkai

Tidak, Burung turki memiliki bahkan memiliki selera dalam penciumannya, Area kontrol penciuman yang terdapat pada otaknya tiga kali lebih besar dari burung Turki hitam miliki. Burung Turki tidak akan langsung mengkonsumsi makanan yang ada didepannya jika belum dicium aromanya dan menentukan apabila sudah siap untuk dimakan atau belum

 

Yang pertama kali burung Turki makan pada bangkai hewan, adalah bagian matanya.

Saat burung Turki tiba ditempat tujuan makannya, yang pertama kali yang dimakan adalah bagian matanya, karena burung Turki memiliki insting, jika mata dari mangsanya masih berkedip, itu artinya hewan itu masih hidup, dan jika itu terjadi, burung Turki akan meninggalkan hewan itu dan menunggu mati. Cakar dari burung Turki terlalu lemah untuk mengoyak daging yang masih segar. Karna keterbatasannya itu maka burung Turki harus menunggu daging dari mangsaannya sampai membusuk dan menjadi empuk. Dan ini membutuhkan waktu beberapa hari, kecuali jika ada binatang lain yang sudah memakan bangkai binatang itu

 

Kerjasama Burung Turki

Burung Turki lebih sering terlihat dengan sejumlah rekan-rekannya dibanding melayang sendiri. Mereka terbang menyebar dilangit yang luas dengan memperhatikan hewan yang membusuk yang ada dibawahnya ataupun mengamati gerak rekan-rekannya. Apabila satu burung Turki turun kebawah, itu mengartikan bahwa ada makanan dibawah sana dan burung itu memberikan sinyal kepada burung lainnya dengan terbang menuju kedarat

 

Makanan Burung Turki selain Daging bangkai

Terkadang, burung Turki memakan labu busuk atau sayuran lembut lainnya. Mengkonsumsi daging busuk dan sayuran sangat diperlukan burung Turki karena paruh burung Turki sangat lemah dan tipis. Paruhnya lebih terlihat seperti hidung berkail yang besar

 

Contentment on Turkey Vulture’s Characters

Menurut saya, karakter kepuasan yang menonjol pada hewan ini adalah, pada saat ia melayang diangkasa mengamati mangsanya yang baru saja mati, karena pada tahap ini burung Turki harus menunggu beberapa hari untuk bisa mengkonsumsi bangkai hewan itu, mengapa ia harus menunggu karena hewan ini memiliki paruh yang lemah sehingga harus mengkonsumsi makanan yang empuk dan lembut, oleh karena itu burung Turki harus menunggu beberapa hari kedepan agar bangkai tersebu semakin membusuk dan dagingnya semakin lunak karena setelah bangkai itu sudah siap untuk dimakan oleh burung Turki itu maka tidak akan ada bagian yang tersisa satupun dalam bangkai itu. Hal ini menggambarkan bahwa penantiannya selama beberapa hari terbalas dengan kepuasan yang didapatkannya itu.